Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menembus posisi Rp13.282 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Selasa (11/4/2017).
Pada saat yang sama, nilai tukar rupiah terpantau melemah 0,01% atau 1 poin ke Rp13.287 per dolar AS di pasar spot setelah dibuka dengan penguatan 0,05% atau 6 poin di 13.280 per dolar AS.
Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak di kisaran Rp13.270 - Rp13.291.
Pada saat yang sama, indeks dolar yang mengukur pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau naik tipis 0,01% atau 0,01 poin ke 101,03 pada pukul 10.10 WIB.
Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi rupiah pada perdagangan Selasa (11/4/2017) akan ditopang oleh harga komoditas dan aliran dana asing ke instrumen keuangan.
Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan harga minyak lanjutkan penguatannya. Hal ini bukan hanya karena serangan Amerika Serikat ke Suriah, tetapi kembali ditutupnya ladang minyak di Libia menjadi alasan.
Secara umum, safe-haven masih menjadi incaran terlihat dari emas dan US Treasury yang menguat walaupun indeks dolar terkoreksi akibat penguatan euro menyusul kembali naiknya Sentix Investor Sentiment Zona Euro.
Adapun, rupiah menguat ketika dolar melemah merata di Asia. Di pembukaan Senin, rupiah sempat tertekan meski akhirnya menguat tajam jelang penutupan.
"Secara umum kenaikan harga komoditas dan aliran dana asing ke instrumen keuangan masih menjadi penopang utama rupiah," katanya dalam riset, Selasa (11/4/2017).
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
11 April | 13.282 |
10 April | 13.323 |
7 April | 13.341 |
6 April | 13.327 |
5 April | 13.329 |
Sumber: Bank Indonesia