Bisnis.com, JAKARTA - PT Samuel Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (11/4/2017) masih bergerak flat.
Tim riset Samuel Sekuritas memaparkan bursa AS ditutup menguat pada Senin lalu, setelah terkoreksi pada pekan sebelumnya. Para pelaku pasar nampaknya sudah lebih tenang dalam menghadapi ketegangan geopolitik yang terjadi sebelumnya. Sementara itu, mayoritas bursa Eropa ditutup melemah.
Adapun, IHSG ditutup melemah 0,16% ke level 5.644,3 seiring dengan pelemahan pada sebagian besar pasar Asia Pasific dan Eropa. Hari ini, IHSG berpotensi bergerak flat, dengan kecenderungan menguat tipis.
Penguatan nilai tukar rupiah dan penguatan harga komoditas, serta peluang masih berlanjutnya capital inflow masih menjadi katalis positif bagi pergerakan IHSG.
"Akan tetapi, resiko memanasnya keadaan geopolitik di Korea Selatan berpeluang memicu konflik di regional Asia, sehingga berpotensi menekan pergerakan IHSG pada hari ini," kata tim dalam risetnya, Selasa (11/4/2017)
Highlights
-- Petrokimia: Volume permintaan bisa tumbuh 8% di 2017
-- ASRI: Marketing sales +35%YoY
-- TBLA: Siap Merilis Global Bond US$ 200 Juta
-- TOBA: Menanti Pendanaan PLTU Sulbagut I Tuntas
-- Perbankan: Kredit diperkirakan membaik
-- Plantation: Ekspor Sawit dan Biodiesel Terancam
-- Utilitas: Kenaikan harga tembaga memicu kenaikan harga jual kabel
-- Property: Dana repatriasi diperkirakan masuk 1H17