Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEST Siapkan Rp66 Miliar Bangun Menara Perkantoran

Emiten pengembang kawasan industri PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. (BEST) hari ini, Senin (10/4/2017) melakukan seremoni pemancangan tiang perdana proyek perkantoran BEST Office at MM2100.
PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk/Istimewa
PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pengembang kawasan industri PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. (BEST) hari ini, Senin (10/4/2017) melakukan seremoni pemancangan tiang perdana proyek perkantoran BEST Office at MM2100.

Yoshihiro Kobi, Presiden Direktur Bekasi Fajar mengatakan, pembangunan menara kantor setinggi lima lantai tersebut ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dari para tenant industri yang sudah beroperasi di kawasan industri MM2100, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Menara kantor tersebut dibangun berdampingan dengan Hotel ENSO yang baru beroperasi Februari 2017 lalu. Dengan demikian, hotel dan kantor ini akan saling menunjang untuk kebutuhan perjalanan bisnis dari eksekutif atau mitra para penyewa kantor.

Proyek kantor ini dibangun di atas lahan seluas 4.170 m2 dan menelan investasi senilai Rp66 miliar. Menara kantor ini akan memiliki total luas lantai 8.256 m2, dengan luas area sewa 5.641 m2.

"Kami harapkan proyek ini bisa selesai dibangun akhir tahun ini dan mulai beroperasi pada awal tahun 2018 mendatang," katanya dalam sambutan peletakan batu pertama, Senin (10/4/2017).

Proyek ini akan dikerjakan oleh PT Daiwa Tetra Manunggal Konstruksi, anak usaha dari Daiwa House, yang adalah mitra strategis Bekasi Fajar. Perusahaan konstruksi tersebut baru didirikan pada akhir tahun lalu.

Yoshihiro mengatakan, pihaknya sudah mengantongi komitmen sewa dari dua bank Jepang serta sejumlah bank lokal dan internasional. Salah satu bank lokal yang cukup serius untuk menyewa yakni Bank BNI. Pihaknya tengah bernegosiasi dengan sejumlah bank nasional lainnya.

“Kebutuhan utama untuk perkantoran di sini adalah dari sektor perbankan. Selain itu juga dari supplier dan konsultan. Setiap tenant di sini pasti sudah ada kantornya, tetapi bisnis yang ada hubungan dengan tenant itu yang belum ada kantornya,” katanya.

Menurutnya, saat ini sedikitnya perusahaannya sudah mengantongi komitmen sewa 60%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper