Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kekhawatiran Investor Meningkat, Indeks Hang Seng Bergerak Melemah

Indeks Hang Seng dibuka melemah 0,37% atau 90,39 poin di level 24.310,41, dan terus bergerak meleamh hingga 0,49% atau 118,93 poin ke level 24.281,87 pada pukul 10.44 WIB
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham di Hong Kong bergerka melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (6/4/2017).

Indeks Hang Seng dibuka melemah 0,37% atau 90,39 poin di level 24.310,41, dan terus bergerak meleamh hingga 0,49% atau 118,93 poin ke level 24.281,87 pada pukul 10.44 WIB

Pada perdagngan Rabu (5/4/2017), indeks Hang Seng ditutup menguat 0,57% atau 139329 poin ke 24.400,80.

Dari 50 saham yang diperdagangkan pada indeks Hang Seng, 13 saham menguat, 33 saham melemah, sedangkan 4 saham stagnan.

Saham Construction Bank Corp menjadi penekan utama pada pergerakan indeks Hang Seng dengan pelemahan 1,26%, disusul saham China Mobile Ltd yang turun 1,27%.

Seperti dilansir Bloomberg, pelemahan indeks Hang Seng hari ini dipengaruhi oleh meningkatnya kekhawatiran investor menyusul risalah FOMC Meeting bulan Maret yang dirilis kemarin, yang menjabarkan rencana untuk memangkas neraca AS yang membengkak menjadi US$4,5 triliun menyusul tiga putaran pembelian obligasi.

Pejabat FOMC juga menegaskan pandangan mereka terhadap kenaikan suku bunga acuan secara bertahap.

“Investor khawatir terhadap bias pengetatan The Fed, yang akan menciptakan tekanan arus keluar likuiditas untuk Hong Kong," kata Ben Kwong, direktur eksekutif KGI Asia Ltd, seperti dikutip Bloomberg.

 

Pergerakan Indeks Hang Seng

Tanggal

Level

Perubahan

6/4/2017

(pk 10.44 WIB)

24.281,87

-0,49%

5/4/2017

24.400,80

+0,57%

4/4/2017

-

-

3/4/2017

24.261,48

+0,62%

31/3/2017

24.111,59

-0,78%

30/3/2017

24.301,09

-0,37%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper