Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (4/4/2017).
IHSG berakhir menguat 0,80% atau 45,03 poin ke level 5.651,82, setelah dibuka menguat 0,09% atau 4,88 poin di level 5.611,66.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.608,52 – 5.654,40.
Dari 540 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 163 saham menguat, 160 saham melemah, dan 217 saham stagnan.
Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir positif, dipimpin sektor tambang yang melonjak 3,59%, disusul sektor perdagangan yang naik 1,56%.
Adapun tiga sektor lainnya berakhir negatif, didorong sektor aneka industri yang melemah 0,12%.
Baca Juga
Sebelumnya, tim analis PT Samuel Sekuritas memperkirakan IHSG menguat karena didorong sentimen domestik indeks harga konsumen (IHK) Maret 2017 yang tercatat deflasi 0,02%.
Tim menilai, angka tersebut memperkuat ekspektasi keadaan makroekonomi Indonesia yang lebih baik pada tahun ini. Sementara itu, positifnya EIDO dan ekspektasi lebih stabilnya harga minyak seiring perpanjangan pemangkasan produksi oleh OPEC juga berpotensi menopang laju penguatan IHSG hari ini.
Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 ditutup menguat 1,11% atau 5,46 poin ke 495,77.
Di pasar regional, indeks FTSE Malay KLCI menguat 0,10%, FTSE Straits Times Singapura melemah 0,23%, indeks SE Thailand menguat 0,19%, dan indeks PSEi Filipina menguat 1,43%.
Saham-saham pendorong IHSG:
Kode | (%) |
TLKM | +2,40 |
BBCA | +1,21 |
UNTR | +4,40 |
ADRO | +7,20 |
Saham-saham penekan IHSG:
Kode | (%) |
LPPF | -2,22 |
MEDC | -6,96 |
INAF | -6,15 |
PGAS | -1,19 |
Sumber: Bloomberg