Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat ditutup melemah pada Jumat pekan lalu, tertekan oleh turunnya saham Exxon and JPMorgan Chase di saat para investor mencermati apakah laporan keuangan korporasi akan menegaskan valuasi tinggi pada pasar.
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 65,27 poin atau 0,31% ke posisi 20.663,22, sedangkan indeks Standard& Poor’s 500 turun 5,34 poin atau 0,23% ke 2.362,72.
Indeks-indeks utama telah mencetak beberapa rekor tertinggi sejak terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS seiring prediksi bahwa ia akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan memotong pajak serta mendorong belanja infrastruktur.
Reli ini juga telah diuntungkan dari data ekonomi yang kuat serta kenaikan pertumbuhan kinerja keuangan perusahaan.
Untuk kuartal pertama tahun ini yang berakhir Jumat, indeks S&P 500 naik 5,5%, performa kuartalan terkuat sejak kuartal terakhir 2015.
Para investor saat ini memantau musim laporan keuangan kuartalan yang akan datang untuk menegaskan valuasi.
“Terdapat pemaparan valuasi. Tentunya hal itu dapat memberi kecemasan apabila laba tidak tumbuh seperti yang diantisipasikan untuk tumbuh,” ujar Bruce Bittles, chief investment strategist Robert W. Baird & Co in Nashville, seperti dikutip dari Reuters (3/4/2017).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
