Bisnis.com, JAKARTA— Hari ini, obligasi PT Surya Artha Nusantara Finance dan PT Medco Energi Interasional Tbk. (MEDC) dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
Pengumuman BEI yang dipublikasikan Jumat (31/3/2017) mengemukakan dua obligasi kembali dicatatkan di BEI. Pertama, Obligasi Berkelanjutan II SAN Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2017 yang diterbitkan oleh PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF).
Obligasi yang dicatatkan sebesar Rp1,27 triliun yang terdiri dari tiga seri:
a. Seri A (SANF02ACN2) senilai Rp801 miliar dengan tingkat bunga tetap 8% per tahun dan jangka waktu 370 hari kalender.
b. Seri B (SANF02BCN2) senilai Rp440 miliar dengan tingkat bunga tetap 9% per tahun dan jangka waktu 36 bulan.
c. Seri C (SANF02CCN2) senilai Rp31 senilai dengan tingkat bunga tetap 9,25% per tahun dan jangka waktu 60 bulan.
Adapun, hasil pemeringkatan untuk Obligasi dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) adalah idAA- (Double A Minus) dan PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch) adalah AA(idn) (Double A). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Obligasi kedua adalah, Obligasi Berkelanjutan II Medco Energi Internasional Tahap IV Tahun 2017 PT Medco Energi Internasional Tbk. Obligasi Berkelanjutan II Medco Energi Internasional Tahap IV Tahun 2017 yang dicatatkan terdiri dari:
a. Obligasi Berkelanjutan II Medco Energi Internasional Tahap IV Tahun 2017 Seri A (MEDC02ACN4) sebesar Rp380 miliar dengan jangka waktu 3 tahun.
b. Obligasi Berkelanjutan II Medco Energi Internasional Tahap IV Tahun 2017 Seri B (MEDC02BCN4) sebesar Rp1 miliar dengan jangka waktu 5 tahun.
c. Obligasi Berkelanjutan II Medco Energi Internasional Tahap IV Tahun 2017 Seri C (MEDC02CCN4) sebesar Rp7 miliar dengan jangka waktu 7 tahun.
Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk Obligasi adalah idA+ (Single A Plus).Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mega Tbk.
Dengan demikian, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2017 adalah 14 emisi dari 13 emiten senilai Rp22,39 triliun.
Dengan pencatatan ini maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 321 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp320,88 Triliun dan US$67,5 juta, diterbitkan oleh 108 emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 96 seri dengan nilai nominal Rp1.891,04 Triliun dan US$1.240 juta. EBA sebanyak 7 emisi senilai Rp2,71 triliun.