Bisnis.com, JAKARTA- Obligasi dengan tenor 10 tahun FR 59, pada pagi ini, Kamis (30/3/2017) kembali menguat di hari kelima perdagangan.
Hari ini, pada pk. 09.19 WIB, FR 59 naik 0,10% ke 99,674, dan yield turun 0,21% ke 7,044.
Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division Indomitra Securities memperkirakan pasar obligasi berpotensi menguat terbatas, khususnya untuk obligasi 5 – 10 tahun.
Namun untuk obligasi 15 – 20 tahun, diperkirakan akan dibuka menguat dengan potensi menguat terbatas.
“Masih sama seperti kemarin, pasar obligasi masih terjaga oleh capital inflow yang cukup kuat, diiringi oleh masih terjaganya daya beli, sehingga memberikan obligasi alasan untuk bisa kembali menguat,” kata Nico dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (30/3/2017)
Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Theresia May, secara resmi telah mencetuskan proses Brexit pada hari Rabu kemarin.
Namun sejauh ini segalanya masih tetap stabil, sehingga dampak yang diberikan juga minim sekali.
Perhatian para pelaku pasar dan investor selanjutnya adalah data dari domestik yang akan keluar pada awal bulan nanti.
“Obligasi masih diposisi yang aman. Namun harga sudah sudah mulai mendekati titik jenuh teratas, oleh sebab itu kehati hatian merupakan yang paling penting saat ini,” kata Nico.
Nico merekomendasikan hold untuk obligasi 5 tahun dan 10 tahun, namun beli untuk obligasi 15 – 20 tahun.
“Perhatikan harga yang mulai berkurang fluktuatifnya, karena mendorong harga berubah menjadi stagnan,” kata Nico.
Pergerakan obligasi FR 59
Tanggal | Harga | Yield |
30 Maret (pk.09.19 WIB) | 99,674 (+0,10%) | 7,044 (-0,21%) |
29 Maret | 99,570 (+0,08%) | 7,059 (-0,17%) |
27 Maret | 99,486 (+0,07%) | 7,070 (-0,15%) |
Sumber: Bloomberg, 2017