Bisnis.com, JAKARTA- Harga minyak rebound pagi ini, Selasa (28/3/2017), setelah kemarin bergerak lunglai.
Seperti dikutip Bloomberg, harga minyak WTI kontrak Mei pada pk. 08.19 WIB naik 0,19% ke US$47,82 per barel.
Brent pada waktu sama menguat 0,06% ke US$50,78 per barel.
Sementara itu pada penutupan perdagangan Senin, seperti dikutip Antara, patokan AS, minyak mentah light sweet West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei, turun US$0,24 ke US47,73 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Mei, turun US$0,05 menjadi ditutup pada US$50,75 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Harga minyak dunia turun pada Senin, karena investor menangkap ketidakpastian produsen utama untuk memperpanjang kesepakatan pemotongan produksi guna mengurangi kelebihan pasokan minyak global.
Sebelumnya, diinformasikan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen-produsen utama lainnya setuju untuk mempertimbangkan perpanjangan kesepakatan pada Minggu (26/3/2017).
Namun, para analis mengatakan investor masih memiliki keraguan tentang perpanjangan kesepakatan itu, karena tidak ada produsen-produsen utama yang telah menyatakan sikap mereka secara jelas.
Sementara itu, jumlah rig pengeboran minyak AS lebih tinggi dan ini menekan harga. Rig AS yang diklasifikasikan sebagai pengeboran minyak naik 21 rig pada minggu lalu dari minggu sebelumnya menjadi 652 rig, level tertinggi sejak September 2015, seperti dikemukakan perusahaan jasa ladang minyak Baker Hughes pada Jumat (24/3/2017).