Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KURS JISDOR 6 MARET: Terapresiasi ke 13.364, Pelemahan Dolar AS Dorong Spot Rupiah

Data yang diterbitkan BI pagi ini terpantau pada pukul 10.29 WIB menempatkan Jisdor di Rp13.364 per dolar AS, terapresiasi 0,08% atau 11 poin dari posisi 13.375 akhir pekan lalu.
Model memegang uang rupiah kertas,/JIBI-Nurul Hidayat
Model memegang uang rupiah kertas,/JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menembus posisi Rp13.364 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Senin (6/3/2017).

Data yang diterbitkan BI pagi ini terpantau pada pukul 10.29 WIB menempatkan Jisdor di Rp13.364 per dolar AS, terapresiasi 0,08% atau 11 poin dari posisi 13.375 akhir pekan lalu.

Pada saat yang sama, nilai tukar rupiah terpantau menguat 0,18% atau 24 poin ke Rp13.359 per dolar AS di pasar spot.

Pada perdagangan Jumat (3/3), rupiah ditutup melemah 0,19% atau 26 poin ke Rp13.383.

Sementara itu, indeks dolar AS pagi ini terpantau melemah 0,11% atau 0,110 poin ke posisi 101,430 pada pukul 10.28 WIB setelah berakhir turun signifikan 0,65% di posisi 101,540 pada perdagangan Jumat.

Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi pelemahan rupiah bisa dicegah pada perdagangan hari ini, seiring koreksi dolar Amerika Serikat.

Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta memaparkan Janet Yellen memberikan sinyal kenaikan FFR target dalam waktu dekat, sejalan dengan komentar beberapa pejabat tinggi The Fed sebelumnya. Akan tetapi reaksi di pasar justru memperlihatkan indeks dolar yang terkoreksi bersamaan dengan yield US Treasury.

Menurutnya, koreksi dolar yang juga dibarengi oleh penguatan tajam euro, kemungkinan berkaitan dengan ekspektasi pertemuan ECB di Kamis minggu ini.

“Sentimen pelemahan dolar bisa menguntungkan kurs Asia hari ini walaupun sentimen negatif bisa datang dari Tiongkok yang memangkas proyeksi pertumbuhannya di 2017,” katanya dalam riset.

Adapun, rupiah kembali melemah di perdagangan Jumat sejalan dengan penguatan dolar di Asia. Akan tetapi, di tengah harapan kenaikan FFR target, yield SUN terlihat masih mempertahankan tren turunnya. Dia menilai, faktor global beberapa minggu ke depan cenderung akan mendominasi pegerakan aset berdenominasi rupiah, khususnya pertemuan beberapa bank sentral utama dunia.

“Koreksi dollar index bisa mencegah pelemahan rupiah yang lebih dalam walaupun volatilitas tinggi jangka pendek, sepertinya tidak terhindarkan,” tambahnya.

 

Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)

6 Maret

13.364

3 Maret

13.375

2 Maret

13.361

1 Maret

13.361

28 Februari

13.347

 

 

 

 

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper