Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Senin (6/3/2017).
IHSG ditutup menguat 0,29% atau 10,79 poin ke level 5.402,01 setelah pagi tadi juga dibuka menguat 0,13% atau 6,84 poin di posisi 5.398,05.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.398,05 – 5.406,23.
Dari 539 saham yang diperdagangkan, sebanyak 130 saham menguat, 178 saham melemah, dan 231 saham lainnya stagnan.
Lima dari sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia bergerak di zona hijau, dengan tekanan terbesar dari sektor aneka industri yang menguat 1,60%.
Sejalan dengan penguatan IHSG, indeks Bisnis27 ditutup menguat 0,68% atau 3,15 poin ke posisi 469,45.
Kepala Riset Indosurya William Surya Wijaya mengatakan kondisi pergerakan IHSG terlihat masih memiliki kecenderungan menguat walaupun untuk sementara masih dalam posisi penguatan terbatas.
Hal ini terlihat dari rentang konsolidasi yang terjadi, di mana support level 5.358 masih mampu bertahan cukup kuat. Selain itu juga ditunjang oleh kondisi perekonomian yang cukup stabil, serta jelang rilis data cadangan devisa yang diperkirakan masih akan berada dalam kondisi kuat dan terkendali
Menurutnya, jika terjadi koreksi wajar dalam pergerakan IHSG, itu masih dapat dimanfaatkan untuk akumulasi pembelian, mengingat saat ini baru memasuki kuartal I/2017.
Di tengah penguatan IHSG, bursa saham di kawasan Asia Tenggara terpantau bergerak mixed. Indeks SET Thailand tuirun 0,73%%, indeks FTSE Malaysia KLCI menguat 1,04%, indeks FTSE Straits Time Singapura melemah 0,09%, sedangkan indeks PSEi Filipina menguat 0,92%
Saham-saham pendorong IHSG:
TLKM | +1,56% |
ASII | +1,49% |
UNTR | +4,08% |
UNVR | +0,95% |
Saham-saham penekan IHSG:
HMSP | -1,25% |
BMRI | -1,10% |
GGRM | -1,78% |
AGRO | -11,79% |
Sumber: Bloomberg, 2017