Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Toba Pulp Lestari (INRU) Fokus Produksi Pulp-Dissolving Grade

PT Toba Pulp Lestari Tbk. atau INRU mengumumkan pengalihan produksi utama persuahaan.
Kahfi
Kahfi - Bisnis.com 05 Maret 2017  |  12:59 WIB
Toba Pulp Lestari (INRU) Fokus Produksi Pulp-Dissolving Grade
Industri pulp dan paper - pdf.directindustry.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Toba Pulp Lestari Tbk. atau INRU mengumumkan pengalihan produksi utama persuahaan.

Dikutip dari keterbukaan informasi,  INRU menyatakan mulai bulan ini telah mengalihkan produksi pulp kertas. Selanjutnya, perusahaan yang berkantor pusat Toba Samosir, Sumatra Utara itu akan memproduksi pulp-dissolving grade.

Seperti diketahui, dissolving pulp adalah bahan produksi bagi staple fibre atau rayon. Produk tersebut bakal dipergunakan bagi industri tekstil.

PT. Toba Pulp Lestari Tbk. (INRU) beroperasi dalam produksi bubur kertas dan serat rayon; mendirikan, menjalankan, dan mengadakan pembangunan hutan tanaman industri dan industri lainnya untuk mendukung bahan baku dari industri tersebut. Serta mendirikan dan memproduksi semua macam barang yang terbuat dari bahan-bahan tersebut. Kemudian memasarkan hasil-hasil industri tersebut. INRU memproduksi bubur kertas dan hasil produksinya dipasarkan di dalam dan di luar negeri.

Rangkuman Kuotasi

Harga Terakhir

232.00

Volume

1,000

Omset

232,000

Indeks

Jakarta Composite Index

Pasar

Bursa Efek Indonesia

Kode Saham

INRU

Kapitalisasi Pasar

319,443,090

52 Week High

466.00

52 Week Low

230.00

Harga terhadap laba

-8

Laba per Saham

-27

Pendapatan dividen

80 (Desember 31, 1995)

Nilai Buku

3,031,534,020

Nilai Perusahaan

1,812,383,998

Kuotasi diperbarui pada

Maret 03, 2017

Catatan: Data dalam IDR Ribuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

market pt toba pulp lestari tbk (inru)
Editor : Martin Sihombing

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top