Bisnis.com, JAKARTA--Produk endowment fund untuk dana abadi Universitas Indonesia, reksa dana BNI-AM Makara Investasi telah mengantongi dana kelolaan sebesar Rp322 miliar hingga 22 Februari 2017.
Direktur Utama BNI Asset Management Reita Farianti mengatakan produk Endowment Fund tersebut berawal dari partisipasi BNI-AM dalam beauty contest yang digelar oleh jajaran
Universitas Indonesia dan komitmen manajer investasi pelat merah ini untuk mendukung kemajuan perguruan tinggi di Indonesia. Reksa dana BNI-AM Makara Investasi diluncurkan pada 1 Desember 2016
"Sampai dengan 22 Februari 2017, dana kelolalan yang terkumpul mencapai Rp322 miliar," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (27/2).
Reksa Dana BNI-AM Makara Investasi merupakan reksa dana pendapatan tetap. Portofolio investasi reksa dana ini berupa surat utang pemerintah maupun korporasi (BUMN/ Swasta) dengan minimal rating A untuk swasta dan A- untuk BUMN dengan porsi minimal 80% dari total dana kelolaan. Selain itu, maksimal 20% dana kelolaan ditempatkan pada instrumen pasar uang atau deposito.
Sebagai produk endowment fund, reksa dana BNI-AM Makara Investasi memiliki fitur donasi dalam rangka menghimpun Dana Abadi UI. Fitur tersebut, yakni Investasi Platinum yang mendonasikan seluruh investasi untuk UI, Investasi Gold yang mendonasikan 100% hasil investasi (return) kepada UI, Investasi Silver yang mendonasikan 50% return investasi untuk UI, dan Investasi Reguler yang 100% pokok serta hasil investasi milik investor.
Reksa dana ini dapat dimiliki denang minimum investasi sebesar Rp100.000. Selain melalui jaringan BNI, investor juga dapat membeli reksa dana BNI-AM Makara Investasi lewat situs www.bimainvest.id.
Hingga 22 Februari 2017, BNI-AM mengelola dana sebesar Rp17,9 triliun atau menjadi manajer investasi dengan dana kelolaan terbesar ketujuh di Indonesia.
Reksa Dana BNI-AM Makara Investasi Kantongi Dana Kelolaan Rp322 Miliar
Produk endowment fund untuk dana abadi Universitas Indonesia, reksa dana BNI-AM Makara Investasi telah mengantongi dana kelolaan sebesar Rp322 miliar hingga 22 Februari 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ana Noviani
Editor : Rustam Agus
Konten Premium