Bisnis.com, JAKARTA- Harga minyak melemah dan mundur penutupan tertingginya sejak Juli 2015 di New York.
Data persediaan minyak mentah AS mengimbangi sentimen kesepakatan anggota OPEC untuk membatasi produksi, sehingga mempengaruhi gerak minyak.
West Texas Intermediate untuk pengiriman April turun 0,89% menjadi ditutup pada $ 53,99 per barel di New York Mercantile Exchange pada penutupan perdagangan Jumat atau Sabtu pagi.
Brent untuk pengiriman April turun 1,04% ke $ 55,99 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London.
Data pemerintah AS menunjukkan stok naik 564.000 barel menjadi 518.700.000 pekan lalu, tingkat tertinggi dalam data mingguan.
"Butuh beberapa saat, tapi ada kesadaran bahwa kita memiliki waktu," kata Bob Yawger, Direktur Divisi Berjangka Mizuho Securities seperti dikutip Bloomberg, Sabtu (25/2/2017).
"Jumlah rig terus naik dan AS terus memompa lebih banyak. Pada saat yang sama OPEC telah cukup rajin (membatasi) barel (produksi minyak)," kata Mark Watkins, Manajer Investasi Utah Park City.