Bisnis.com, JAKARTA— MNC Securities perkirakan harga surat utang negara (SUN) masih akan bergerak terbatas dengan berpeluang untuk mengalami pelemahan di tengah koreksi harga yang terjadi pada surat utang global.
Analis fixed incomes PT MNC Securities memaparkan di tengah minimnya katalis positif yang dapat mendorong terjadinya kenaikan SUN di pasar sekunder, pergerakan harga SUN pada perdagangan hari ini akan dipengaruhi oleh pergerakan harga surat utang global yang cenderung mengalami penurunan pada perdagangan kemarin.
Hal ini mendorong terjadinya kenaikan imbal hasil meskipun Bank Sentral Amerika memutuskan untuk tetap mempertahankan tingkat suku bunga acuannya pada kisaran 0,50% - 0,75% sebagaimana yang telah diperkirakan oleh pelaku pasar.
“Adapun secara teknikal, harga SUN secara keseluruhan masih bergerak dengan tren penurunan, sehingga membatasi peluang terjadinya kenaikan harga SUN di pasar sekunder,” katanya dalam riset., Kamis (2/2/2017).
Dengan kondisi tersebut, investor disarankan untuk tetap mencermati arah pergerakan harga Surat Utang Negara dengan melakukan strategi trading dengan pilihan pada seri - seri FR0066, FR0032, FR0038, FR0069, ORI013, FR0036, FR0053 dan FR0070 bagi investor dengan horizon investasi jangka pendek.
Bagi investor dengan horizon investasi jangka panjang, strategi disarankan adalah melakukan pembelian secara bertahap di saat harga Surat Utang Negara mengalami koreksi dengan pilihan pada seri FR0071, FR0073, FR0058, FR0065, FR0068 dan FR0072.
Sementara itu, imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup naik pada level 2,477% dari posisi penutupan sebelumnya di level 2,454% sempat menyentuh level 2,483%. Imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) dan surat utang Inggris (Gilt) juga ditutup dengan mengalami kenaikan masing - masing di level 0,468% dan 1,457%.
Imbal hasil surat utang regional juga terlihat mengalami kenaikan pada perdagangan kemarin dimana untuk surat utang India dengan tenor 10 tahun ditutup naik pada level 6,416% dan surat utang Thailand ditutup naik pada level 2,774%.
“Tren koreksi hraga surat utang global tersebut kami perkirakan akan berdampak terhadap pergerakan harga SUN pada perdagangan hari ini jelang disampaikannya data sektor tenaga kerja Amerika pada akhir pekan nanti serta data pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal IV 2016 yang akan disampaikan pada Selasa, 6 Februari 2017.”