Bisnis.com, JAKARTA— Emiten perdagangan dan penyewaan alat berat, PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA) berhasil mencetak pertumbuhan laba hingga 120,19% sepanjang tahun lalu.
Berdasarkan laporan keuangan per Desember 2016 yang dipublikasikan Selasa (31/1/2017), terlihat bahwa perseroan berhasil mencatat laba periode berjalan sebesar US$11,23 juta atau naik 120,19% dari perolehan laba periode berjalan 2015 yang senilai US$5,10 juta.
Kenaikan laba periode berjalan tersebut seiring dengan tekanan beban yang berkurang. Sepanjang 2016, perseroan berhasil mengumpulkan pendapatan US$201,21 juta. Pencapaian tersebut turun 2,65% dibandingkan dengan pendapatan 2015 yang senilai US$206,70 juta.
Namun demikian, perseroan berhasil menekan beban pokok pendapatan menjadi US$163,50 juta dari US$169,87 juta. Perseroan juga berhasil menekan beban penjualan menjadi US$12,16 juta dari US$13,83 juta.
Selain itu, beban umum dan administrasi juga turun 14,87% menjadi US$11,22 juta dari US$13,18 juta. Beban lainnya turun 29,31% menjadi US$2,87 juta dari US$4,06 juta.
Total aset HEXA per 31 Desember 2016 tercatat US$241,89 juta, di mana total lialibilitas senilai US$107,95 dan total ekuitas US$133,94.