Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (31/1/2017) masih rawan koreksi.
Tim riset Samuel Sekuritas memaparkan semalam bursa AS dan Eropa ditutup melemah, di tengah para investor yang menunggu FOMC meeting yang akan mulai hari ini. Beberapa kebijakan baru di AS, seperti pelarangan masuk penduduk dari 7 negara muslim dunia, serta variatifnya rilis data ekonomi AS juga menjadi perhatian para investor.
Sementara itu, harga minyak dunia pun ditutup melemah 0,5% pada perdagangan Senin.
Adapun, kemarin IHSG bergerak sideways dan berakhir melemah 0,2% ke level 5.302,7 di tengah minimnya katalis baru yang dapat menggerakkan pasar. Menurutnya, para investor saat ini tengah menantikan hasil FOMC Meeting yang akan dirilis hari Kamis serta rilis sejumlah data ekonomi AS.
Merespon pelemahan mayoritas bursa global dan relatif sepinya katalis positif, sejumlah bursa APAC pagi ini dibuka dengan kecenderungan melemah. “Beberapa bursa di mainland China juga masih libur tahun baru Imlek. Kami memprediksi IHSG bergerak melemah pada perdagangan Selasa hari ini,” papar tim dalam riset.
Highlights
- ANTM: Penjualan Feronikel naik 12%
- TLKM: Akan meluncurkan satelit Telkom 3S pada 15 Februari
- BBRI: Refinance hutang
- DOID: Kinerja dec’16 melampaui target
- MYOR: Obligasi diburu investor lokal
- Toll Road: Lelang proyek Rp 28 triliun disiapkan
- Property: Pengembang siap tambah lahan