Bisnis.com, JAKARTA— Pemerintah kembali menggelar lelang lima seri surat utang negara (SUN) pada Selasa (31/1/2017). Adapun, penawaran yang masuk diprediksi bisa mencapai Rp47 triliun-Rp52 triliun.
Keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu menyatakan pemerintah akan melakukan lelang SUN dalam mata uang rupiah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2016.
Adapun, target indikatif penerbitan lelang SUN kali ini senilai Rp15 triliun dengan target maksimal Rp22,5 triliun. Seri – seri yang akan dilelang besok adalah sebagai berikut :
• Surat Perbendaharaan Negara seri SPN03170501 (diskonto, 1 Mei 2017);
• Surat Perbendaharaan Negara seri SPN12180201 (diskonto, 1 Februari 2018);
• Obligasi Negara seri FR0061 (7,00000%, 15 Mei 2022);
• Obligasi Negara seri FR0059 (7,00000%, 15 Mei 2027); dan
• Obligasi Negara seri FR0072 (7,50000%, 15 Agustus 2032).
Head of Research Division PT Indomitra Securities Maximilianus Nico Demus mengatakan pagi ini pasar obligasi berpotensi melemah terbatas di semua durasi obligasi. Menurutnya, hal ini akan menjadikan lelang esok hari lebih menarik.
“Bukan tidak mungkin, total penawaran yang masuk akan berkisar Rp47 triliun – Rp52 triliun. Namun demikian para pelaku pasar tentu akan menanti data inflasi yang akan keluar serta FOMC meeting pada pekan ini,” katanya dalam riset, Senin (30/1/2017).
Dia merekomendasikan jual terbatas, seiring adanya lelang besok sehingga menjadi kesempatan bagi para pelaku pasar dan investor untuk mendapatkan obligasi dengan imbal hasil yang lebih menarik ketimbang pasar sekunder.