Bisnis.com, JAKARTA— PT PP Persero Tbk. (PTPP) siap merealisasikan sejumlah aksi korporasi pada 2017.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dipublikasikan Senin (30/1/2017), dikemukakan perseroan akan melakukan berbagai aksi korporasi di 2017 guna meningkatkan kinerja perusahaannya.
Pertama, Stock Split saham PT PP Properti Tbk (PPRO) di mana anak perusahaan yang bergerak di bidang properti dan developer tersebut akan melakukan pemecahan nilai nominal saham atau stock split dengan rasio 1:4 dengan nilai nominal baru Rp25 dari sebelumnya Rp100 yang direncanakan harga baru saham PPRO akan efektif pada tanggal 17 Februari mendatang.
Usai melaksanakan stock split, PPRO akan melaksanakan penawaran umum terbatas atau rights issue dengan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 7,33 miliar saham dengan nilai nominal Rp25.Untuk melancarkan aksi korporasinya, PPRO telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 27 Januari lalu guna mendapatkan persetujuan dari para Pemegang Saham.
Kemudian, perseroan berencana untuk melaksanakan IPO untuk 3 entitas anak pada tahun 2017, yaitu PT PP Peralatan, PT PP Pracetak dan PT PP Energi. Entitas anak Perseroan yang pertama kali ditargetkan untuk melaksanakan penawaran umum perdana saham atau IPO di tahun 2017 adalah PT PP Peralatan (PP Alat).
Saat ini, PP Alat tengah melakukan berbagai persiapan untuk menjalankan aksi korporasinya tersebut, salah satunya adalah melakukan akuisisi beberapa perusahaan besar di industri konstruksi untuk menciptakan nilai tambah yang optimal bagi pemegang saham.
PP Alat bertransformasi dari perusahaan penyedia penyewaan alat menjadi perusahaan spesialis pondasi, earth moving dan erector power plant yang berkontribusi pada pembangunan infrastruktur yang bernilai tambah tinggi di Indonesia.