Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi imbal hasil (yield) surat utang negara (SUN) bisa menguat pada perdagangan Senin (23/1/2017).
Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta memaparkan imbal hasil obligasi Amerika Serikat atau US Treasury tenor 10 tahun yang sempat naik melebihi 2,5% sehari menjelang pelantikan Trump, saat ini sudah terkoreksi lagi bersamaan dengan kembalinya pelemahan dolar.
Walaupun Trump konsisten menekankan kebijakan proteksi dagangnya, sambutan pasar keuangan tidak begitu buruk. Hampir semua yield obligasi negara maju turun pada perdagangan Jumat.
Dari domestik, fokus pasar obligasi akan beralih ke angka inflasi Januari 2017 yang diperkirakan oleh survei BI, akan naik. “ Koreksi kenaikan yield US Treasury diperkirakan bisa membantu SUN mengembalikan tren penguatannya yang sudah muncul sebenyak awal tahun ini. Selisih tenor 10 tahun SUN dengan US Treasury bisa kembali turun ke kisaran 500 bps,” katanya dalam riset.