Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DOLAR AS: Indeks Menguat Saat Data Tenaga Kerja Desember Tak Lebih Baik, Ini Penjelasan Analis

Indeks dolar Amerika Serikat kembali menguat setelah rilis data ekonomi dan menjelang pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat
Dolar AS masih menguat./.Antara-Wahyu Putro A
Dolar AS masih menguat./.Antara-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA- Indeks dolar Amerika Serikat kembali menguat setelah rilis data ekonomi dan menjelang pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat.

Perdagangan hari ini, Senin (9/1/2017), pada pk. 10.13 WIB, indeks dolar AS menguat 0,03% ke level 102,25.

Seperti diketahui indeks dolar AS sempat ke level 101 pada perdagangan pekan lalu, dan kini indeks kembali naik.

Dolar menguat setelah laporan tenaga kerja AS pada Desember.

Waterfront  Securities Indonesia mengemukakan data nonfarm payrolls bulan Desember menunjukkan penyerapan tenaga kerja sebanyak 156.000, lebih rendah dari bulan sebelumnya 204.000. Sementara itu estimasi yang sebanyak 175.000.

Tingkat pengangguran naik menjadi 4,7% dari bulan sebelumnya 4,6%.

“Meskipun demikian pasar tenaga kerja AS masih dianggap relatif kuat, sehingga mendorong kenaikan dollar AS, karena masih tetap ada potensi kenaikan suku bunga The Fed,” kata Octavianus  Marbun, Analis PT Waterfront  Securities Indonesia dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (9/1/2016).

 

Laju indeks dolar AS

 

9 Januari 2017

(pk. 10.13WIB)

 

101,25

(+0,03%)

6 Januari

102,22

(+0,69%)

5 Januari

 101,52

(-1,15%)

 

 

 

 

 

 

Sumber: Bloomberg, 2016

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro