Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bumi Resources Berencana Bangun PLTU 3.000 Megawatt

Emiten tambang batu bara milik Grup Bakrie, PT Bumi Resouces Tbk. tengah merancang pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berkapasitas 3.000 Megawatt.
Ilustrasi. PLTU Tanjung Jati B/pln.co.id
Ilustrasi. PLTU Tanjung Jati B/pln.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten tambang batu bara milik Grup Bakrie, PT Bumi Resouces Tbk. tengah merancang pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berkapasitas 3.000 Megawatt.

Direktur & Corporate Secretary Bumi Resources Dileep Srivastava menuturkan pembangunan PLTU itu akan dilakukan di berbagai wilayah Tanah Air. "Tapi terlalu dini untuk memerkirakan dana investasi pada tahap ini," ujarnya kepada Bisnis.com, Jumat (16/12/2016).

Emiten bersandi saham BUMI tersebut saat ini tengah membangun proyek PLTU berkapasitas 3x18 MW. Power plant berbahan baku batu bara itu dibangun pada pertambangan anak usaha, PT Kaltim Prima Coal (KPC).

Manajemen BUMI mengklaim telah mengantongi perizinan untuk proyek tersebut. Nantinya, anak-anak usaha BUMI juga bakal turut ambil bagian dalam proyek pembangunan percepatan PLTU tersebut.

Saat paparan publik belum lama ini, manajemen BUMI menargetkan akan membangun PLTU terutama di wilayah pertambangan perseroan.  BUMI akan mengajak mitra strategis, salah satunya dari China.

Pendanaan untuk pembangunan proyek PLTU bakal diperoleh dari pinjaman perbankan asing. Terutama, bank-bank yang selama ini telah bekerjasama dengan perseroan.

Sementara itu, lonjakan harga batu bara yang menembus level US$100 per ton itu diproyeksi menguntungkan perseroan. Menurut dia, lonjakan itu berdampak positif terhadap nilai wajar saham-saham emiten komoditas batu bara.

"BUMI secara kontras terlihat undervalued dengan potensi instrinsik meningkat pada sisi fundamental dan keunggulan kompetitif operasional," tuturnya.

Manajemen membidik target volume penjualan pada tahun depan meningkat 5%-7% menjadi minimum 90 juta ton dengan kapasitas produksi 100 juta ton. Akhir tahun ini, produksi dan penjualan batu bara ditargetkan dapat mencapai 86 juta ton.

Tahun depan, manajemen BUMI menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar US$100 juta untuk ekspansi. Alokasi belanja modal yang dirogoh dari kantong internal itu melonjak 200% dari tahun ini senilai US$50 juta.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper