Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham di Hong Kong bertahan positif pada hari kedua perdagangan, Rabu (14/12/2016), ditopang oleh penguatan saham dua perusahaan energi terbesar di China.
Indeks Hang Seng hari ini dibuka dengan penguatan 0,67% atau 150,01 poin di posisi 22.596,71.
Pergerakannya kemudian naik 0,5% ke 22.561,65 pada pukul 1.13 p.m. waktu setempat, ditopang oleh penguatan saham Sinopec dan PetroChina Co.
Seperti dilansir Bloomberg hari ini, dua perusahaan energi terbesar di China berada di deretan saham yang mendominasi di Hong Kong di tengah laporan kenaikan harga bahan bakar serta kabar penjualan pipa kilang minyak.
Saham Sinopec melonjak setelah melaporkan penjualan 50% sahamnya untuk unit pipa minyak senilai 22,8 miliar yuan (US$3,3 miliar), seiring upaya memperluas bisnis gas alamnya.
Sementara itu, saham PetroChina Co. naik menuju level penutupan tertinggi sejak November tahun lalu, menyusul laporan bahwa China akan menaikkan harga bensin dan minyak diesel.
“Kabar tentang Sinopec menunjukkan adanya percepatan reformasi dalam sektor tersebut,” ujar Neil Beveridge, Analis senior Sanford C. Bernstein di Hong Kong.
Saham China Petroleum and Chemical Corp., lebih dikenal dengan nama Sinopec, menguat 4,5%, sedangkan saham PetroChina naik 3,5%.