Bisnis.com, JAKARTA -- RSM Indonesia dan SRO pasar modal menggelar sosialisasi go public terhadap perusahaan-perusahaan mitra dari RSM Indonesia.
Sebanyak 28 perusahaan mitra dari RSM Indonesia hadir dalam sosialisasi go public dilakukan di Gedung Bursa Efek Indonesia, Kamis (1/12/2016).
Chief Executive Partner RSM Indonesia Amir Abadai Jusuf mengatakan sosialisasi go public ini bertujuan memberikan kesadaran mengenai proses go public, khususnya terhadap perusahan yang merupakan mitra dari RSM Indonesia yang belum menjadi perusahaan terbuka.
Tujuan lain yakni memberikan nilai tambah dan menyinergikan peran Bursa Efek Indonesia (BEI) dan RSM Indonesia dalam mendukung pertumbuhan perusahan serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
"Kami melihat besarnya potensi pengembangan bisnis yang dimiliki melalui pendanaan IPO. Dengan IPO, perusahaan mendapatkan akses pendanaan yang beragam dan murah serta dapat meningkatkan pelaksanaan good corporate governance," kata Amir, Kamis (1/12/2016).
Menurutnya,tahun 2017 menjadi momentum yang tepat bagi perusahaan untuk mencari dana murah di pasar modal melalui IPO, seiring dengan rencana penaikan suku bunga the Fed. Ekonomi domestik pada tahun depan juga masih ekspansif dengan target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1%.
.jpg?w=300&h=221)
