Bisnis.com, JAKARTA - PT Surya Semesta Internusa Tbk. mencatat perolehan laba bersih sebanyak Rp118 miliar per September 2016, anjlok 75% secara tahunan, sejalan dengan penurunan pendapatan dan kerugian di entitas asosiasi dan ventura bersama.
Berdasarkan laporan keuangan Surya Internusa yang dikutip Bisnis.com, Kamis (1/12/2016), total pendapatan yang diraup emiten bersandi saham SSIA mencapai Rp3,01 triliun, turun 22%.
Pendapatan utama dari segmen lahan industri dan konstruksi kompak terkoreksi masing-masing 22% dan 28%. Dua segmen itu menyumbang 77,68% terhadap total pendapatan.
Sementara itu, pendapatan berulang dari bisnis hotel dan jasa pemeliharaan tumbuh masing-masing 3,71% dan 10,85%. Dua segmen ini menyumbang 14,56% terhadap total pendapatan.
Di sisi lain, tahun ini SSIA tidak lagi menikmati keuntungan dari selisih kurs di mana pada tahun lalu sebesar Rp88,23 miliar. Akibatnya, pos pendapatan lain-lain tinggal tersisa Rp24,8 miliar atua turun 219%.
SSIA juga masih menderita kerugian dan entitas asosiasi dan ventura bersama sebanyak Rp53,2 miliar. Padahal, tahun lalu entitas asosiasi masih menyumbang fulus sebanyak Rp44,47 miliar. Per September 2016, SSIA memiliki dua entitas asosiasi dan tujuh ventura bersama.