Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Negara berkembang berakhir menguat pada perdagangan Jumat (26/11/2016) seiring kembalinya para investor ke asset yang lebih berisiko di tengah penguatan harga komoditas.
Indeks MSCI Emerging Markets ditutup menguat 0,4% ke 855,78, membuat total penguatan selama seminggu menjadi 1,3%.
Koon Chow, Strategist Union Bancaire Privee Ubp SA, mengatakan secara umum, mood negative pasar sudah berkurang.
“Tapi saya rasa orang-orang masih dalam tahap awal dalam menyalakan kembali asmara kinerja buruk dolar AS, yang pada gilirannya berarti mata uang emerging-market mungkin tetap berada di bawah tekanan. Ini bukan prekursor untuk rebound berkelanjutan,” ujarnya seperti dikutip Bloomberg, Sabtu (26/11/2016).
Indeks Hang Seng China Enterprises menguat 1,2%. Indeks harga saham gabungan (IHSG)di Jakarta ditutup menguat 0,28% di level 5.112,10. FTSE Malaysia KLCI menguat 0,05%, Indeks Taiwan TAIEX 0,08%, Indeks Hang Seng Hong Kong juga naik 0,51% dan Indeks Kospi 0,16%.