Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PASAR OBLIGASI: Rupiah ke 13.400, Yield FR 56 Lanjut Naik

Pelemahan obligasi dengan tenor 10 tahun FR 56, pada hari ini, Senin (21/11/2016) berlanjut
Memantau layar surat utang negara./.Bisnis
Memantau layar surat utang negara./.Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA- Pelemahan obligasi dengan tenor 10 tahun FR 56, pada hari ini, Senin (21/11/2016) berlanjut.

Pada perdagangan hari ini, pukul 11.44 WIB, FR 56 melemah 0,10% ke 103,934, sementara itu yield naik 0,20% ke7,791.

“Imbal hasil SUN terlihat naik sejalan dengan rupiah yang melemah ke kisaran 13.400,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (21/11/2016).

Pada pk. 11.22 WIB, rupiah melemah 19 poin atau 0,14% ke Rp13.447/US$.

Inflasi November 2016 yang diperkirakan survei BI akan naik lagi ke kisaran 3,4%-3,5% YoY, ujarnya, juga menambah tekanan kenaikan imbal hasil, walaupun keinginan pemerintah merevisi turun jumlah frontloading di kuartal IV/2016 sempat membatasi ruang kenaikan imbal hasil.

Rangga mengatakan tetapnya BI RR Rate pada rapat dewan gubernur November 2016 yang dibarengi oleh komentar bahwa ruang pelonggaran moneter sudah terbatas, juga menghapus harapan bahwa imbal hasil SUN bisa turun drastis.

“Kami memperkirakan shock eksternal hanya sementara, dan imbal hasil SUN bisa terkoreksi. Walaupun tren kenaikan imbal hasil akan bertahan dalam jangka menengah, mengikuti tren kenaikan inflasi yang akan terus naik hingga 2017 ke kisaran 4,5% YoY,” kata Rangga.

 

Pergerakan obligasi FR 56

 

 

Tanggal

Harga

Yield

21 November  (pk.11.44 WIB)

103,934 (-0,10%)

7,791 (+0,20%)

18 November

104,042 (-0,43%)

7,776 (+0,84%)

17 November

104,494 (-0,06%)

7,711 (+0,10%)

 

 

Sumber: Bloomberg, 2016

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro