Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WATERFRONT SECURITIES: IHSG Mixed, Wall Stret Cenderung Sepi Pekan Ini Jelang Llibur Thanksgiving

Waterfront Securities Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Senin (21/11/2016) bergerak di kisaran 5.128-5.231
IHSG mixed./.Antara-Sigid Kurniawan
IHSG mixed./.Antara-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA- Waterfront  Securities Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Senin (21/11/2016) bergerak di kisaran 5.128-5.231.

“Indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi mengalami mixed,” kata Octavianus  Marbun, Analis PT Waterfront  Securities Indonesia dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (21/11/2016).

Dikemukakan indeks di bursa Wall Street melemah pada perdagangan Jumat akibat profit taking pada saham sektor kesehatan, dan investor cenderung bersikap menunggu perkembangan transisi pemerintahan AS dari lama ke baru.

“Pasar menunggu informasi yang mendukung ekspektasi bahwa Trump akan mendorong belanja infrastruktur dan menurunkan pajak. Selain itu pasar juga menantikan pembentukan kabinet oleh Trump, terutama pada posisi menteri yang strategis,” kata Octavianus.

Sementara itu sejumlah pejabat The Fed berkomentar yang mendukung kenaikan suku bunga pada Desember.

Data ekonomi AS yang dirilis akhir pekan lalu adalah indeks leading indicators bulan Oktober naik 0,1%, setelah bulan sebelumnya naik 0,2%.

Pada perdagangan pekan ini diperkirakan volume perdagangan di Wall Street akan cenderung sepi, karena adanya libur Thanksgiving pada hari Kamis, dan perdagangan yang lebih pendek pada hari Jumat.

Sedangkan data ekonomi AS yang akan dirilis pekan ini diantaranya existing home sales, durable orders, FHFA housing price index, new home sales, Michigan Sentiment serta FOMC minutes.

Waterfront  Securities Indonesia merekomendasikan saham berikut:

  • BBCA

Terlihat kuat pada level support diharga 14500, mampu menahan penurunan BBCA lebih lanjut. Kemarin BBCA ditutup menguat dilevel 14725.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 14900

  • AKRA

Terlihat kuat pada level support diharga 6850 dapat menahan penurunan saham AKRA lebih lanjut. Pada perdagangan kemarin AKRA ditutup menguat pada level 6975.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat melewati harga 7050

  • BMRI

Pada perdagangan kemarin, saham BMRI sempat melemah namun ditutup menguat pada 10925. Level support 10800 kemarin cukup kuat menahan koreksi ASII.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten dilevel 11150

  • GGRM

Terlihat kuat pada support di level 62700, kemarin saham GGRM ditutup menguat pada level 63100.

Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 63750

  • ASII

Pada perdagangan kemarin, saham ASII sempat melemah namun ditutup menguat pada 7850. Level support 7700 kemarin cukup kuat menahan koreksi ASII.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten dilevel 7950

  • PTPP

Terlihat kuat pada level support diharga 4010, mampu menahan penurunan PTPP lebih lanjut. Kemarin PTPP ditutup menguat pada harga 4060.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 4100

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro