Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA HONG KONG 17 NOVEMBER: Saham Finansial Tertekan, Hang Seng Masih Bergerak Negatif

Indeks Hang Seng hari ini dibuka dengan pelemahan 0,50% atau 110,46 poin di posisi 22.170,07.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan saham perusahaan finansial masih mempengaruhi pergerakan bursa saham di Hong Kong pada perdagangan pagi ini, Kamis (17/11/2016).

Indeks Hang Seng hari ini dibuka dengan pelemahan 0,50% atau 110,46 poin di posisi 22.170,07.

Pelemahannya kemudian menipis menjadi 0,09% atau 19,91 poin ke level 22.260,62 pada pukul 10.42 WIB.

Pada perdagangan kemarin (Rabu, 16/11/2016), Hang Seng harus tergelincir dari penguatannya dan ditutup melemah 0,19% atau 43,38 poin ke posisi 22.280,53, didorong oleh pelemahan saham finansial dan real estate untuk hari keempat berturut-turut akibat kekhawatiran prospek kenaikan suku bunga acuan AS.

Sebanyak 31 saham menguat, 18 saham melemah, dan 1 saham stagnan dari 50 saham yang diperdagangkan di Hang Seng pada perdagangan pagi ini.

Saham HSBC Holdings PLC. yang melemah 1,87% menjadi penekan utama terhadap pergerakan negatif Hang Seng pagi ini, diikuti oleh Tencent Holdings Ltd. yang merosot 1,02%, CK Hutchison Holdings Ltd. yang turun 0,86%, dan BOC Hong Kong Holdings Ltd. yang melandai 0,89%.

 

Pergerakan Indeks Hang Seng

Tanggal

Level

Perubahan

17/11/2016

(Pk. 10.42 WIB)

22.260,62

-0,09%

16/11/2016

22.280,53

-0,19%

15/11/2016

22.323,91

+0,46%

14/11/2016

22.222,22

-1,37%

11/11/2016

22.531,09

-1,35%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper