Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LAJU EMITEN 17 NOVEMBER: Berikut Bahasan Aksi Enam Saham

Waterfront Securities Indonesia mengemukakan aksi sejumlah saham menjadi perhatian pasar pada perdagangan hari ini, Kamis (17/11/2016)
Mengamati pergerakan harga saham./.Bisnis
Mengamati pergerakan harga saham./.Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA-  Waterfront  Securities Indonesia mengemukakan aksi sejumlah saham menjadi perhatian pasar pada perdagangan hari ini, Kamis (17/11/2016).

Octavianus  Marbun, Analis PT Waterfront Securities Indonesia mengatakan saham tersebut adalah:

  • AMRT lakukan penambahan modal ke anak usaha Rp89,4 miliar

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) telah melakukan penambahan modal kepada PT Sumber Trijaya Lestari (STL) yang dilakukan pada 11 November 2016. AMRT merupakan salah satu pemegang saham pendiri STL dengan nilai kepemilikan Rp12.487.500.000 atau setara 50,97% dari total modal ditempatkan STL. Perseroan melakukan peningkatan modal ke STL sebesar Rp89.452.500.000 sehingga nilai kepemilikan perseroan di STL menjadi Rp101.940.000.000. Dengan demikian penambahan modal ini maka persentase kepemilikan perseroan di STL tetap atau setara 50,97%.

ISAT bukukan laba Rp845,4 miliar

PT Indosat Ooredoo meraih pendapatan sebesar Rp21,5 triliun di periode sembilan bulan pertama tahun ini atau tumbuh 9,9% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Pendapatan dari bisnis selular tumbuh 11,9% menjadi Rp17,89 triliun sedangkan dari fixed data naik 6,7% dan dari Fixed Telecom turun 16,9% menjadi Rp692,5 miliar. Perusahaan mencatat kenaikan beban menjadi Rp18,67 triliun atau naik 5,5% dan laba operasional tumbuh 51,2% menjadi Rp2,854 triliun dibandingkan laba operasional hingga September tahun lalu yang Rp1,88 triliun. Penurunan beban lain-lain menjadi Rp1,51 triliun dari Rp3,54 triliun tahun sebelumnya membuat laba yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk diraih Rp845,4 miliar usai menderita rugi Rp1,12 triliun hingga September tahun lalu.

BSWD catatkan rugi Rp513,63 miliar

PT Bank of India Indonesia Tbk (BSWD) mencatat rugi sebesar Rp513,63 miliar hingga periode September 2016 dari laba Rp28,37 miliar periode sama tahun sebelumnya. Pendapatan bunga turun menjadi Rp317,57 miliar dari Rp427,59 miliar periode sama tahun sebelumnya dan beban bunga Rp202,18 miliar turun dari Rp276,75 miliar tahun sebelumnya. Pendapatan operasional lainnya turun menjadi Rp7,53 miliar dari Rp17,81 miliar dan beban operasional lainnya bersih naik tajam menjadi Rp513,28 miliar dari Rp39,62 miliar karena naiknya pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan menjadi Rp588,69 miliar dari Rp82,08 miliar.

MIRA dapat pinjaman dari BBMD

PT Mitra International Resources Tbk (MIRA) melakukan penandatangan pinjaman dengan PT Bank Mestika Darma Tbk (BBMD) pada 15 November 2016. Pinjaman yang diraih tersebut berupa Pinjaman Rekening Koran (PRK) hingga maksimum Rp20 miliar dan Pinjaman Kredit Investasi (KI) dengan plafon Rp45,736 miliar. Pinjaman ini dijamin oleh perseroan dan anak usaha berupa tanah dan bangunan. Nilai transaksi ini merupakan transaksi material yakni Rp65,736 miliar yang merupakan 20,59% dari total ekuitas perseroan per tanggal 31 Desember 2015. Sementara nilai jaminan sebesar Rp132,92 miliar atau 42,87% dari total ekuitas per Desember 2015.

BUDI perkirakan serap capex Rp165 miliar

PT Budi Starch and Sweetener Tbk (BUDI) memproyeksikan serapan belanja modal hingga akhir 2016 hanya di kisaran Rp165 miliar. Jumlah tersebut di bawah target awal yang mencapai Rp180 miliar. Hingga kuartal III/2016 perseroan telah merealisasikan belanja modal sekitar Rp140 miliar yang terserap untuk perawatan fasilitas produksi di 21 pabrik yang dimiliki perseroan serta akuisisi pabrik tapioka di Jawa Timur. Tahun ini alokasi belanja modal BUDI fokus pada optimalisasi alat produksi. Sehingga BUDI berharap dapat merelaisasikan target penjualan yang ditentukan pada 2016 sebesar Rp2,7 triliun dengan laba hingga Rp40 miliar.

WIKA akan bentuk usaha patungan antara WTON dengan Wika Gedung

PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) segera membentuk usaha patungan baru dari anak-anak usahanya yakni PT Wika Beton Tbk (WTON) dan PT Wika Gedung.Anak usaha patungan baru ini akan bergerak di sektor material yang khusus memasok pembangunan gedung. Pembentukan usaha patungan diantara kedua anak usaha WIKA akan mampu meningkatkan kapasitas dan efisiensi sekitar 10% dari biaya operasional

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper