Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa menguat pada perdagangan Selasa (15/11/2016), didorong oleh penguatan sektor energi.
Indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 0,27% atau 0,93 poin ke level 339,15 setelah bergerak pada kisaran 337,23 – 339,76.
Sektor utilitas dan real estate menguat pada awal perdagangan setelah aksi jual obligasi global mulai mereda. Sementara itu, saham sektor energi rebound dari level terendah sejak September setelah negara-negara anggota OPEC dikatakan sedang berupaya merealisasikan kesepakatan untuk menstabilkan harga.
"Masih sulit untuk menarik kesimpulan mengenai arah arah jangka panjang dari sektor saham setelah terpilihnya Trump," kata Michael Hewson, analis pasar CMC Markets, seperti dikutip Bloomberg.
"Pasti ada yang diuntungkan (dari terpilihnya Trump) pada sektor-sektor tertentu seperti konstruksi dan finansial, tetapi volatilitas akan bertahan,” lanjutnya.
Hasil pilpres AS pekan lalu sempat mendominasi sentimen pada bursa saham, dengan investor berspekkulasi bahwa kebijakan Donald Trump akan berdampak pada beberapa industri di Eropa.
Spekulasi bahwa ia akan mendorong belanja infrastruktur telah mendorong harga saham komoditas, sementara sektor perbankan mencapai level tertinggi sejak Januari pada perdagangan kemarin di tengah optimisme bahwa Trump akan melonggarkan pengawasan.
Sektor tambang membukukan penurunan terbesar pasca referendum Brexit, setelah melonjak 13% dalam enam sesi terakhir. Anglo American Plc dan Glencore Plc jatuh setidaknya 5,4%.
Sementara itu, sektor energi menguat paling signifikan sejak September, didorong oleh BP Plc dan Total SA yang menguat lebih dari 2,6%.