Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham di Hong Kong menguat dari level terendah dalam tiga bulan pada perdagangan hari ini, Selasa (15/11/2016), di saat gejolak global yang dipicu oleh kemenangan tak terduga Donald Trump mereda dan minyak mentah rebound.
Indeks Hang Seng hari ini dibuka dengan kenaikan 0,22% atau 48,68 poin di posisi 22.270,90.
Pergerakannya kemudian menguat 0,5% pada pukul 01.08 p.m. waktu setempat setelah ditutup di level terendah sejak 5 Agustus pada perdagangan kemarin, ditopang oleh saham bank dan produsen energi.
Saham China Construction Bank Corp. dan HSBC Holdings Plc termasuk yang membukukan performa yang baik dengan penguatan masing-masing sebesar 1,5% dan 1,7%. Sementara itu, saham CNOOC Ltd. naik 1,3%.
Seperti dilansir Bloomberg, indeks Hang Seng menguat hari ini bersama dengan sejumlah indek saham regional sejalan dengan kenaikan treasuries acuan untuk pertama kalinya dalam lebih dari sepekan serta pelemahan dolar.
“Pasar Hong Kong telah stabil bersama dengan pasar global di saat investor mulai merevisi pesimisme ekspektasi mereka tentang kemenangan Trump. Kebijakannya untuk menaikkan belanja infrastruktur di AS adalah kabar baik untuk AS dan dunia, yang akan diuntungkan dari meningkatnya ekspor bahan baku,” ujar Wang Chen, partner Xufunds Investment Management Co.