Bisnis.com, JAKARTA- PT.KGI Sekuritas Indonesia memperkirakan indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Selasa (15/11/2016) bergerak di kisaran support 5.120-5.040-4.975, dan resisten 5.270-5.370-5.410-5.525-5.620.
“Trump mengalah pasar balik arah,” kata Periset Senior KGI Sekuritas Indonesia Yuganur Wijanarko dalam risetnya.
Dikemukakan presiden terpilih AS Donald Trump mulai melakukan sejumah langkah untuk membuat pasar agak tenang, seperti tetap mempertahankan program kesehatan Obama Care.
Bertolak belakang dengan rencana sebelumnya menghapus program tersebut.
“Dengan Trump mengalah, maka ada potensi pasar meneruskan tren pembalikan arah ke lebih positif, setelah koreksi yang lumayan tajam sebelumnya,” kata Yuganur.
KGI Sekuritas merekomendasikan akumulasi saham big cap index driver dan lapis dua pilihan, yang sudah terkoreksi dalam ke zona oversold untuk potensi rebound.
KGI Sekuritas merekomendasikan saham berikut dalam perdagangan hari ini:
- Bank Mandiri (BMRI)
Trading target Rp11.400
Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emitten cap perbankan ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja expektasi earnings kedepan di 2016-2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp11.400.
Entry (1) Rp10.450, Entry (2) Rp10.350, Cut loss point: Rp10.150
- Aneka Tambang (ANTM)
Trading target Rp930-Rp950
Harga komoditas yang mulai bottoming di low 10 tahun terakhir dan aluasi sektor yang cukup murah setelah tertekan sekian lama membuat emitten tambang ini menarik untuk di akumulasi jangka medium term, rekomen akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya ke Rp930-Rp950
Entry (1) Rp.895, Entry (2) Rp885, Cut loss point Rp865
- Bumi Serpong Damai (BSDE)
Trading target Rp1.950-Rp2.070
Secara teknikal perbaikan short dan medium term emiten properti ini dapat digunakan sebagai akumulasi untuk kontinuasi kenaikan short dan medium term berikutnya ke Rp1.950-Rp2.070.
Entry (1) Rp1.795, Entry (2) Rp1.775, Cut loss point Rp1.755
- Waskita Beton (WSBP)
BUY. Trading Target Rp600-Rp630
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term emitten konstruksi BUMN ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resisten psikologis Rp.600-Rp630
Entry (1) Rp570, Entry (2) Rp550, cut loss point Rp530