Bisnis.com, JAKARTA- Bursa Asia siap mengikuti penguatan bursa Amerika Serikar pada perdagangan hari ini, Kamis (10/11/2016).
Saham di Selandia Baru menguat, sementara itu bursa berjangka di Nikkei 225 Stock Average rebound tajam.
Seperti diketahui Indeks Dow Jones Industrial Average pada perdagangan Rabu atau Kamis pagi WIB, ditutup melonjak 1,4% ke level 18.589,69, hanya 0,25% di bawah level tertinggi sepanjang masa pada Agustus lalu.
Indeks Standard & Poor’s 500 naik 1,11% ke level 2.163,26.
Sementara itu harga minyak AS bertahan di atas US$45 per barel, menyusul kemenangan Partai Republik yang memboyong Donald Trump.
Kemenangan Trump dinilai bakal mendukung prospek kebijakan moneter Amerika.
"Dia pasti akan ramah untuk bisnis Amerika dan merangsang ekonomi. Investor sekarang memperkirakan tidak akan seburuk apa yang mereka pikir. Memang ada sedikit kejutan di awal, tapi sekarang orang yang mulai terbiasa dengan gagasan itu," kata Hibah Williamson, Penasehat Investasi Hamilton Hindin Greene seperti dikutip Bloomberg, Kamis (10/11/2016).