Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA EROPA: Kejutan Trump Hanya Tekan Indeks Sesaat, Stoxx Ditutup Berbalik Menguat 1,46%

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 1,46% atau 4,90 poin ke posisi 339,81 setelah berfluktuasi pada kisaran 327,02 339,90.
Bursa Eropa ditutup menguat./.
Bursa Eropa ditutup menguat./.

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa ditutup berbalik menguat pada perdagangan Rabu (9/11/2016), dengan sektor layanan kesehatan dan penambang yang berfluktuasi, sementara sektor utilitas dan eksportir makanan menanggung beban penjualan menyusul kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS.

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 1,46% atau 4,90 poin ke posisi 339,81 setelah berfluktuasi pada kisaran 327,02 – 339,90.

Walaupun di awal perdagangan bursa dikejutkan oleh kemenangan Trump, kemerosotan saham tidak berlangsung lama dan indeks berhasil berbalik menguat. Volume perdagangan saham mencapai 68% lebih tinggi dari rata-rata 30 hari terakhir,

"Dalam jangka menengah, saya tergoda untuk mengatakan bahwa hanya aka nada sedikit perubahan," kata Stephen Macklow-Smith dari JPMorgan Asset Management seperti dikutip Bloomberg.

"Investor akan kembali ke faktor fundamental: pemulihan ekonomi di seluruh dunia, dan Trump akan mewarisi ekonomi AS yang cukup baik. Dalam tiga sampai enam bulan ke depan, orang akan kembali fokus pada pemulihan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan potensi pendapatan perusahaan di Eropa," lanjutnya.

Produsen obat, sektor terbesar di kawasan ini, melonjak dengan laju terbesar sejak 2008 dan mendorong indeks Stoxx setelah Trump memenangkan pemilihan presiden di pasar ekspor terbesar zona euro.

Saham Novo Nordisk A/S dan Shire Plc naik lebih dari 4% setelah melemah dalam beberapa pekan terakhir di tengah laporan kinerja yang mengecewakan dan spekulasi bahwa Hillary Clinton akan mengontrol harga obat jika terpilih sebagai presiden.

Sementara itu, Rio Tinto Group memimpin penguatan sektor tambang setelah harga logam dasar dan harga logam mulia melonjak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper