Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA HONG KONG 9 NOVEMBER: Trump Presiden AS Terpilih, Indeks Hang Seng Merosot

Indeks Hang Seng ditutup melemah 2,16% atau 494,28 ke level 22,415,19, dengan hanya satu saham yang menguat dari 50 saham yang diperdagangkan.
Donald Trump saat akan memberikan pidato untuk para pendukungnya pada malam pemilihan di Manhattan, New York./Reuters-Jonathan Ernst
Donald Trump saat akan memberikan pidato untuk para pendukungnya pada malam pemilihan di Manhattan, New York./Reuters-Jonathan Ernst

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Hong Kong merosot paling tajam dalam dua bulan terakhir setelah investor dikejutkan dengan pilpres AS di mana Donald Trump dipastikan menjadi presiden terpilih.

Indeks Hang Seng ditutup melemah 2,16% atau 494,28 ke level 22,415,19, dengan hanya satu saham yang menguat dari 50 saham yang diperdagangkan.

China Petroleum & Chemical Corp memimpin pelemahan sektor energi setelah minyak mentah turun, sementara Industrial & Commercial Bank of China Ltd merosot lebih dari 4%.

Donald Trump mengamankan kemenangan dalam pilpres AS karena telah meraih 276 electoral vote, unggul di atas Hillary Clinton yang meraih 218 electoral vote, berdasarkan data hitung cepat yang dihimpun Bloomberg pada pukul 14.28 WIB.

Seperti dilansir Bloomberg, kemenangan Trump dapat mempengaruhi perdagangan di China setelah sebelumnya menyarankan untuk memberlakukan tarif impor 45% dari negara tersebut.

"Ini sangat sulit untuk mengatakan apa yang akan dilakukan Trump, tapi pasti pendiriannya lebih hawkish," kata Kevin Lai, kepala ekonom untuk Asia dari Daiwa Capital Markets, seperti dikutip Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper