Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (7/11/2016) bergerak menguat seiring penguatan sejumlah bursa global pagi ini.
Tim riset Samuel Sekuritas Indonesia memaparkan bursa AS ditutup melemah pad aJumat lalu seiring antisipasi terhadap pemilihan presiden di negara itu. Dari sisi ekonomi, data non-farm payrolls tercatat di bawah ekspektasi (aktual 161.000 vs ekspektasi 178.000).
Namun, pagi ini Dow futures dan peso menguat menyusul pernyataan FBI bahwa tidak ada cukup bukti untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut Hillary Clinton, yang selama ini tampak disukai oleh pelaku pasar.
Sementara itu, hari ini IHSG diperkirakan melanjutkan penguatan seiring berita terkait Hillary Clinton tersebut dan penguatan sejumlah bursa pagi ini. “Di minggu ini, pemilihan presiden AS tanggal 8 November menjadi hal penting yang dapat mewarnai bursa global,” papar riset tersebut.
Highlights
- SMBR : Incar penjualan naik 9% yoy di 2017
- Telekomunikasi: Revisi PP52/53 tahun 2000 diharapkan dapat segera rampung
- Toll Road : Perusahaan konstruksi asal Turki membidik pengusahaan tol Probolinggo – Banyuwangi senilai Rp 18,4 triliun
- Sektor unggas : industri pakan ternak butuh 8,75 juta ton jagung
- Telekomunikasi : 8 Izin penyelenggaraan telekomunikasi dicabut
- WSKT : Targetkan laba Rp2,7 triliun