Bisnis.com, JAKARTA--PT Asjaya Indosurya Securities memprediksi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (4/11/2016) masih akan dipengaruhi oleh volatilitas harga komoditas dan sejumlah rilis data Amerika Serikat.
Analis Indosurya William Surya Wijaya mengatakan IHSG masih terlihat betah berada dalam fase konsolidasi. Adapun, target resistance . 488 terlihat dapat digapai dalam beberapa waktu mendatang seiring potensi kenaikan terlihat masih cukup besar.
Sedangkan support saat ini berada pada level 5.336 terlihat cukup kuat teruji. Menurutnya, volatilitas harga komoditas terlihat masih akan cukup mempengaruhi pergerakan IHSG. Ditambah, jelang rilis data perekonomian GDP serta mendekati moment pemilihan presiden Amerika.
"Hari ini IHSG berpotensi menguat," katanya dalam riset.
Sejumlah saham pilihan a.l HMSP, UNVR, WIKA, ADHI, BBNI, INDF, KLBF, TLKM, dan ICBP.