Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan bursa saham di Hong Kong berlanjut hingga akhir perdagangan hari ini ini, Kamis (3/11/2016), di tengah kekhawatiran atas mengetatnya persaingan menuju kursi Presiden AS yang menutupi optimisme dari hasil survey sektor jasa China yang positif.
Indeks Hang Seng hari ini dibuka turun 0,45% atau 101,95 poin di posisi 22.708,55.
Pergerakannya kemudian ditutup melemah 0,56% atau 126,99 poin ke level 22.683,51.
Sebanyak 11 saham menguat, 37 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 50 saham yang diperdagangkan di Hang Seng pada akhir perdagangan hari ini.
Saham Tencent Holdings Ltd. yang melandai 0,88% menjadi penekan utama terhadap pelemahan Hang Seng hari ini, diikuti oleh HSBC Holdings PLC yang turun 0,26%, dan Wharf Holdings Ltd./The yang drop 2,71%. Sementara itu, saham Hong Kong Exchanges & Clearing Ltd. (HKEx) merosot 1,48%, setelah melaporkan penurunan laba sebesar 34%.
Seperti dilansir Reuters hari ini, agenda pemilihan Presiden AS memberikan risiko terbesar bagi para investor serta menekan minat untuk aset berisiko sehingga menyebabkan aliran dana ke dalam aset safe haven seperti emas.
Beberapa jajak pendapat sepanjang pekan terakhir menunjukkan potensi kandidat dari Partai Republik, Donald Trump, untuk mengungguli rivalnya dari Partai Demokrat, Hillary Clinton.
Pergerakan Indeks Hang Seng
Tanggal | Level | Perubahan |
3/11/2016 | 22.683,51 | -0,56% |
2/11/2016 | 22.810,50 | -1,45% |
1/11/2016 | 23.147,07 | +0,93% |
31/10/2016 | 22.934,54 | -0,09% |
28/10/2016 | 22.954,81 | -0,77% |
Sumber: Bloomberg