Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia menilai aksi demonstrasi di Istana Negara pada Jumat (4/11/2016) tidak akan mempengaruhi transaksi saham di bursa
Tito Sulistio, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, mengatakan secara historis isu politik tidak pernah mempengaruhi transaksi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Faktor terbesar penggerak perdagangan saham hanyalah ekonomi global. Menurutnya, kalau pun pada perdagangan saham besok melemah sehingga mengerek turun indeks harga saham gabungan (IHSG), kondisi itu terjadi seperti hari normal saja.
"[Kalau IHSG memerah besok] itu trading biasa, sekarang juga merah sedikit. Secara historis [isu politik] tidak pernah mempengaruhi, bahkan saat pemilu ramai dulu bursa tetap naik," tutur Tito, Kamis (3/11/2016).
Menurutnya, jika pun terjadi keributan besok, pengaruhnya hanya kecil ke perdagangan di BEI.