Bisnis.com, JAKARTA— Colliers International mencatat penjualan lahan industri di Jakarta Raya yang mencakup Serang, Cilegon, Bekasi, Bogor, Tangerang dan Karawang sepanjang kuartal III/2016 mencapai 59 hektar, atau tertinggi dalam tiga kuartal terakhir.
Dalam periode Januari-September 2016, penjualan lahan industri mencapai 107,41 hektar atau baru sekitar 30% dari total penjualan tahun lalu yang mencapai 347,5 hektar. Sekitar 51 hektar atau 48% dari total transaksi lahan industri tersebut digunakan untuk gudang atau keperluan logistik.
Sektor logistik tampaknya akan menjadi penopang utama bagi pertumbuhan pasar lahan industri, setelah sebelumnya didominasi oleh sektor otomotif.
Sementara itu, data BKPM mengungkapkan realisasi investasi PMDN di sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran periode Januari-September 2016 tumbuh 46,2% yoy, sedangkan PMA tumbuh 13,0% yoy.
Prospek peningkatan realisasi investasi dapat mendorong peningkatan penjualan lahan emiten kawasan industri pada 2017, setelah rendahnya realisasi penjualan lahan tahun ini. “Emiten kawasan industri diantaranya KIJA, MDLN, BEST, dan DMAS,” papar riset HP Financials yang diterima, Kamis (3/11/2016).