Bisnis.com, JAKARTA- PT.KGI Sekuritas Indonesia memperkirakan indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Kamis (3/11/2016) bergerak di kisaran support 5.370-5.310-5.240-5.130, dan resisten 5.470-5.525-5.600.
“Breakout hanya tinggal menunggu waktu,” kata Periset Senior KGI Sekuritas Indonesia Yuganur Wijanarko dalam risetnya.
Dikemukakan walaupun sering terkena imbas jualan mendadak dari pengikut kaum beruang yang tidak tahan dengan gejolak volatilitas regional, diyakini breakout IHSG.
“Untuk ke luar dari konsolidasi minor, dan medium term menembus resisten kunci di 5.470 yang merupakan high tahunan terakhir. Hanya tinggal menunggu waktu,” kata Yuganur.
Dia merekomendasikan terus akumulasi di saham big cap index driver dan lapis dua pilihan.
KGI Sekuritas Indonesia merekomendasikan saham berikut:
- Bank BRI (BBRI) (Trading target: Rp.12.600-12.900)
Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emitten big cap perbankan ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja expektasi earnings kedepan di 2016-2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp.12.600-12.900.
Entry (1) Rp.12.325, Entry (2) Rp.12.150, Cut loss point: Rp.11.950
- London Sumatra (LSIP) (Trading target Rp.1.480-1.520-1.590)
Harga komoditas yang mulai bottoming di low 10 tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah setelah tertekan sekian lama membuat emitten CPO ini menarik untuk di akumulasi jangka medium term, rekomen akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya ke Rp.1.480-1.520-1.590
Entry (1) Rp1.425, Entry (2) Rp.1.410, Cut loss point: Rp.1.380
- Indofood (INDF) (Trading target Rp.8.700-9.100)
Secara teknikal perbaikan short dan medium term emitten big cap consumer holding ini dapat digunakan sebagai akumulasi untuk kontinuasi kenaikan short dan medium term berikutnya ke Rp.8.700-9.100
Entry (1) Rp.8.425, Entry (2) Rp.8.325, Cut loss point: Rp.8.150
- Waskita Beton (WSBP) (BUY) (Trading Target Rp.650)
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium konstruksi BUMN ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp.650
Entry (1) Rp.600, Entry (2) Rp.580, cut loss point: Rp.560