Bisnis.com, JAKARTA- Obligasi dengan tenor 10 tahun FR 56 lanjut bergerak menguat.
Pada perdagangan hari ini, pukul 13.43 WIB, FR 56 menguat 0,05% ke 108,208, sementara itu yield turun 0,1% ke7,196.
Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division Indomitra Securities memprediksi obligasi pada perdagangan hari ini berpotensi menguat terbatas.
Namun penguatan yang terbatas ini, ujarnya, mungkin akan berbalik arah menjadi penurunan karena imbal hasil global yang di tutup menguat. Tentu hal ini juga akan mendorong imbal hasil pasar obligasi dalam negeri untuk menguat.
“Ketidakpastian yang timbul akibat Pemilu Presiden di Amerika juga membuat pasar obligasi masih akan mengalami kondisi flat cenderung tertekan, terutama setelah hasil polling menunjukkan bahwa Trump mendapatkan suara 46%, sedangkan Clinton 45%,” kata Nico dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (2/11/2016).
Secara teknikal Analisa, ujarnya, harga pasar obligasi seharusnya mengalami kenaikan. Namun imbal hasil global yang naik akan membuat harga pasar obligasi akan kembali tertahan.
“Kami merekomendasikan beli namun dengan volume kecil, dan membeli di harga rendah,” kata Nico
Pergerakan obligasi FR 56
Tanggal | Harga | Yield |
2 November (pk.13.43 WIB) | 108,208 (+0,05%) | 7,196 (-0,10%) |
1 November | 108,155 (+0,02%) | 7,204 (-0,04%) |
31 Oktober | 108,137 (+0,18%) | 7,206 (-0,36%) |
Sumber: Bloomberg, 2016