Bisnis.com, JAKARTA- Waterfront Securities Indonesia memperkirakan indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Rabu (2/11/2016) bergerak di kisaran 5.380-5.476.
“IHSG hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG diperkirakan bergerak dikisaran level 5.380- 5476,” kata Octavianus Marbun, Analis Waterfront Securities Indonesia dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (2/11/2016).
Dikemukakan indeks di bursa Wall Street ditutup melemah pada level terendah sejak bulan Juli, akibat meningkatnya kecemasan akan ketidakpastian hasil pemilu.
Di samping itu, bertambahnya potensi kenaikan suku bunga The Fed. Pertemuan dua hari The Fed telah dimulai kemarin dan akan berakhir hari ini waktu AS.
“Pasar tidak mengharapkan kenaikan suku bunga pada pertemuan kali ini karena menjelang pemilu di AS pekan depan,” kata Octavianus.
Dikemukakan indeks mengalami tekanan jual, setelah diberitakan calon presiden AS dari Partai Republik mendapatkan poin di atas calon presiden dari Partai Demokrat pada jajak pendapat, setelah ada berita penyelidikan lebih lanjut oleh FBI terhadap capres dari Partai Demokrat akhir pekan lalu.
Sementara itu indeks ISM manufaktur AS pada bulan Oktober mengalami sedikit kenaikan pada level 51,9 dari 51,5, dan di atas estimasi 51,7.
Data belanja konstruksi bulan September turun 0,4%, setelah bulan sebelumnya turun 0,5%. Penjualan otomotif bulan Oktober mencapai 5,31 juta dari bulan sebelumnya 5,3 juta.
Waterfront Securities Indonesia merekomendasikan saham berikut:
- PTPP
Terlihat kuat pada support di level 4080 kemarin saham PTPP ditutup menguat pada level 4140.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 4190
- ADRO
Support pada level 1590 diperkirakan masih cukup kuat. Kemarin ADRO ditutup menguat pada 1640.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten harga pada level 1670
- HRUM
Terlihat kuat pada support di level 2100 kemarin saham HRUM ditutup menguat pada level 2130.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 2160
- ANTM
Terlihat kuat pada support di level 860, kemarin saham ANTM ditutup menguat pada level 900.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 930
- ASII
Terlihat kuat pada support di level 8175, kemarin saham ASII ditutup menguat pada level 8325.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 8425
- WSKT
Terlihat kuat pada support di level 2570, kemarin saham WSKT ditutup menguat tipis pada level 2600.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 2630