Bisnis.com, JAKARTA— Indomitra Securities mengemukakan pasar obligasi memonitor sejumlah berita dari dalam dan negeri.
Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division PT Indomitra Securities, dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (31/10/2016), mengatakan berita yang disorot tersebut adalah:
Kalender Ekonomi Global
- US Employment Cost Index sama seperti sebelumnya di 0.6%. (Bloomberg)
- US GDP Annualized QoQ naik dari sebelumnya 1.4% menjadi 2.9%. (Bloomberg)
- US Personal Consumption turun dari sebelumnya 4.3% menjadi 2.1%. (Bloomberg)
- US GDP Price Index turun dari sebelumnya 2.3% menjadi 1.5%. (Bloomberg)
- US University of Michigan Sentimen turun dari sebelumnya 87.9 menjadi 87.2. (Bloomberg)
- Euro Economic Confidence naik dari sebelumnya 104.9 menjadi 106.3. (Bloomberg)
- Euro Consumer Confidence sama seperti sebelumnya di -8.0. (Bloomberg)
- Japan Jobless Rate turun dari sebelumnya 3.1% menjadi 3.0%. (Bloomberg)
- Japan Job To Applicant Ratio naik dari sebelumya 1.37 menjadi 1.38. (Bloomberg)
- Japan Natl CPI YoY sama seperti sebelumnya -0.5%. (Bloomberg)
- Japan Tokyo CPI YoY naik dari sebelumnya -0.5% menjadi 0.1%. (Bloomberg)
Berita Obligasi Domestik
- PT Bank CIMB Niaga Tbk berencana menerbitkan obligasi sebanyak Rp1 triliun. Seri A senilai Rp432 m dengan kupon 7.25% durasi 370 hari. Seri B senilai Rp 368 m dengan kupon 8% durasi 3 tahun. Seri C senilai Rp165 miliar dengan kupon 8.25% durasi 5 tahun. (Kontan)
- Pemerintah akan mengadakan Lelang Surat Berharga Syariah Negara pada tanggal 1 November 2016 dengan target indikatif Rp 3 t dengan seri sebagai berikut SPNS19042017, PBS13, PBS 14, dan PBS 12