Bisnis.com, JAKARTA -- Laba bersih PT Elang Mahkota Teknologi Tbk., perusahaan media milik Keluarga Sariaatmadja, selama sembilan bulan pertama 2016 anjlok 77,13% menjadi Rp331,16 miliar, utamanya karena rugi selisih kurs.
Induk dari perusahaan televisi free-to-air SCTV dan Indosiar itu mendulang rugi selisih kurs neto sepanjang Januari hingga September 2016 sebesar Rp269,83 miliar, berkebalikan dari laba selisih kurs netto selama Januari sampai September tahun lalu sebesar Rp838,02 miliar.
Selain itu, pendapatan operasi lain-lain netto selama sembilan bulan pertama tahun ini turun 38,29% dibandingkan dengan periode sama 2015 (year-on-year/ y-o-y). Penurunan laba bersih emiten bersandi saham EMTK itu turut disebabkan turunnya pendapatan keuangan sebesar 43,22% y-o-y dan meningkatnya bagian rugi dari entitas asosiasi sebesar 464,04% y-o-y.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang terbit pada Senin (31/10/2016), rugi terbesar berasal dari PT Bukalapak.com, sebesar Rp405,7 miliar.
PT Kreatif Media Karya, anak usaha EMTK, memiliki 49,08% saham di Bukalapak.com. EMTK menguasai 99,99% saham dalam Kreatif Media Karya per 30 September 2016.
Sementara itu, pendapatan neto EMTK selama sembilan bulan pertama 2016 naik 11,95% y-o-y menjadi Rp5,35 triliun. Pendapatan terbesar berasal dari iklan netto sebesar Rp3,64 triliun atau menyumbang 68% terhadap pendapatan netto. Berikutnya, penjualan jalan berkontribusi 24,28% dan jasa televisi berlangganan menyumbang 2,82%.