Bisnis.com, JAKARTA— Harga surat utang negara FR56 bergerak melemah pada perdagangan Jumat (28/10/2016) pagi. Harga SUN diprediksi bakal melemah terbatas hari ini.
Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division PT Indomitra Securities mengatakan pasar obligasi diperkirakan melemah terbatas pada perdagangan hari ini. Dorongan akan kenaikan imbal hasil datang dari naiknya imbal hasil global, di mana ini akan berdampak pada turunnya harga obligasi.
Namun di satu sisi, hal ini merupakan yang baik karena bagi para pelaku pasar dan investor yang belum sempat masuk pasar obligasi dapat menggunakan kesempatan ini. Selain itu juga berita kekhawatiran denda Deutsche Bank juga masih menjadi perhatian.
Melemahnya mata uang rupiah serta turunnya harga minyak, masih akan membuat pasar obligasi tertekan. Ditambah dengan keluarnya Asing dari pasar obligasi.
“Kami masih merekomendasikan jual, sembari bersiap untuk membeli di harga terbawah. Apabila imbal hasil obligasi 10 tahun dapat bertahan di bawah 7,14%, maka imbal hasil pasar obligasi masih memiliki peluang untuk turun kembali,” katanya dalam riset.
FR56 pukul 09.20 WIB
Periode |
| FR56 (10 tahun) |
|
|
| Harga | % | Yield | % |
28 Oktober | 108,99 | -0,08 | 7,091 | +0,17 |
27 Oktober | 109,08 | -0,23 | 7,079 | +0,47 |
26 Oktober | 109,33 | -0,13 | 7,046 | +0,26 |
Sumber: Bloomberg