Bisnis.com, JAKARTA -- Laba bersih perusahaan jasa kontraktor peralatan dan perlengkapan kantor PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) pada sembilan bulan pertama 2016 merosot 14,7% menjadi Rp136,64 miliar akibat naiknya beban dan turunnya penghasilan keuangan.
Penurunan tersebut dibandingkan dengan laba bersih periode sama tahun lalu (year-on-year/ y-o-y) yang sebesar Rp160,18 miliar.
Merosotnya laba bersih disebabkan naiknya beban umum dan administrasi pada sembilan bulan pertama tahun ini sebesar 6,45% y-o-y menjadi Rp170 miliar. Juga disebabkan pengukuran kembali imbalan pensiun dan imbalan pascakerja lainnya sebesar minus Rp9,97 miliar pada Januari hingga September 2016, sedangkan pada periode sama tahun lalu positif Rp936 juta.
Penghasilan keuangan yang turun 48,86% menjadi Rp7,52 miliar juga membuat turunnya laba bersih. Sementara itu, berdasarkan laporan keuangan perseroan yang terbit pada Rabu (26/10/2016), pendapatan bersih meningkat tipis.
ASGR mencatatkan pendapatan bersih selama Januari sampai September 2016 sebesar Rp1,7 triliun, naik 6,2% y-o-y. Selama sembilan bulan pertama tahun ini pendapatan terbesar berasal dari penjualan dan proyek berdasarkan konstruksi, yakni sebesar Rp849,37 miliar atau 49,84% terhadap total pendapatan.
Selanjutnya, sewa menyumbang Rp499,42 miliar atau 29,3% terhadap total pendapatan. Adapun, jasa perbaikan dan pemeliharaan menyumbang 10,45%, sedangkan bahan pakai dan jasa alih daya berkontribusi 10,25%.