Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa melemah tipis karena investor menilai rilis kinerja emiten untuk tanda-tanda pertumbuhan dengan latar belakang harapan pengetatan kebijakan moneter AS.
Indeks Stoxx Europe 600 terpantau melemah tipis 0,16% atau 0,55 poin ke level 339,62 pada pukul 14.32 WIB setelah dibuka pada zona hijau dengan penguatan tipis 0,06% di posisi 340,38.
Pada perdagangan kemarin, indeks ditutup melemah setelah tertekan sektor tambang dan energi karena harga minyak melemah di tiengah keraguan atas komitmen Rusia pada kesepakatan untuk mengekang produksi.
Seperti dikutip Bloomberg, indeks Stoxx telah melemah pada empat dari lima hari perdagangan terakhir menyusul meningkatnya kekhawatiran bahwa the Fed akan menaikkan suku bunga acuan sebelum akhir tahun di tengah dukungan data ekonomi.
Saat ini, investor juga menunggu rilis risalah pertemuan Federal Reserve September lalu yang akan dirilis pada Rabu waktu AS untuk petunjuk lebih lanjut mengenai kenaikan suku bunga the Fed.
Kemungkinan kenaikan pada bulan Desember mencapai sekitar 68%, naik dari 50% dua pekan lalu.
Di antara saham emiten yang bergerak, Ericsson AB tenggelam 15 persen setelah produsen jaringan awal Swedia ni melaporkan penurunan penjualan kuartal ketiga, sedangkan Nokia Oyj, yang juga memiliki Alcatel-Lucent SA di Perancis, turun 6%.
Sementara itu, saham BASF SE menguat 1,7% setelah produsen kimia terbesar di dunia ini membukukan penurunan laba kuartal III yang lebih kecil dari perkiraan.
