Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham China terpantau menguat pada perdagangan pagi ini, Senin (10/10/2016), didorong oleh penguatan saham perusahaan energi setelah pasar finansial negara tersebut ditiadakan sepekan sebelumnya.
Indeks Shanghai Composite menguat tajam 1,08% atau 32,50 poin ke level 3.037,20 pada pukul 10.22 WIB, setelah dibuka naik 0,52% atau 15,75 poin ke posisi 3.020,46.
Dari 1.173 saham yang terdaftar pada indeks Shanghai Composite, 937 di antaranya menguat, 153 melemah, sedangkan 83 saham bergerak stagnan.
Saham PetroChina Co. Ltd. yang menanjak 1,11% menjadi pendorong utama terhadap penguatan indeks Shanghai pada perdagangan pagi ini.
Sementara itu, saham Baoshan Iron & Steel Co. Ltd. melejit 10%, China Petroleum & Chemical Corp. menguat 1,65%, dan Bank of China Ltd. naik 0,89%.
Pada saat yang sama, pergerakan indeks CSI 300 di Shenzen yang berisi saham-saham bluechip juga menguat 0,97% atau 31,53 poin ke level 3.284,81.
Sebelumnya indeks CSI dibuka dengan kenaikan 0,37% atau 12,08 poin ke level 3.265,36.
Seperti dilansir Bloomberg hari ini, saham perusahaan energi melonjak setelah bursa berjangka minyak memperpanjang relinya pekan lalu. Harga minyak telah menguat saat Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) sepakat untuk memangkas produksi untuk pertama kalinya dalam delapan tahun.
Di sisi lain, nilai tukar renminbi China terpantau melemah 0,44% atau 0,0292 poin ke 6,7010 per dolar AS pada pukul 10.39 WIB.